Cintai Lingkungan, Gerakan Penghijauan SMP Negeri 1 Kawunganten
SMP Negeri 1 Kawunganten adalah satu-satunya Sekolah Adiwiyata di Kecamatan Kawunganten. Sekolah Adiwiyata merupakan salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam upaya rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Menjadi Sekolah
Adiwiyata berarti setiap warga sekolah diharapkan dapat ikut terlibat dalam
kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat supaya terhindar dari dampak
lingkungan yang negatif. Tujuan Program Sekolah Adiwiyata adalah menciptakan
kondisi yang nyaman bagi warga sekolah (guru, karyawan, murid dan pekerja
lainnya), untuk turut bertanggung jawab dalam upaya – upaya penyelamatan lingkungan
sekolah dan sekitarnya.
Untuk
mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan model
pengelolaan sekolah yang mendukung dilaksanakannya pendidikan lingkungan hidup
oleh semua warga sekolah. SMP
Negeri 1 Kawunganten memiliki beberapa program untuk mencapai sekolah Adiwiyata.
Pertama, menyusun kurikum sekolah
berbasis lingkungan, diwujudkan dengan menyusun silabus, RPP dan pengembangan
model pembelajaran yang memuat Pendidikan Lingkungan Hidup dan berwawasan
lingkungan.
Kedua, melakukan kegiatan untuk menciptakan sekolah
bersih dan sehat. Kegiatan ini diwujudkan dengan melaksanakan kerja bakti,
memungut dan membuang sampah di tempatnya, mengurangi produksi sampah, serta menghemat
sumber daya (air, listrik, alat tulis, dsb). Sekolah juga mengadakan gerak jalan sehat dan
kebersihan lingkungan sekolah secara bergantian setiap hari jum’at. Siswa juga
diberdayakan untuk membuat slogan-slogan, poster, karya tulis, majalah dinding
yang memuat adiwiyata serta menunjuk beberapa siswa menjadi duta adiwiyata
sebagai motor penggerak di setiap kelas.
Program yang ketiga, yakni pengadaan dan perawatan tanaman sekolah. Kegiatan ini
diwujudkan dengan membuat green house,
lahan terbuka hijau, dan mengadakan pelatihan tabulampot (tanaman buah dalam
pot) dan memberi label pada tanaman.
Keempat, sekolah juga mengadakan program pengelolaan
dan pemanfaatan sampah. Hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan pendidikan
atau pelatihan membuat karya dari barang-barang bekas/habis pakai, pelatihan
pengolahan sampah, dan lomba pemanfaatan barang bekas.
Penulis : Dewi Y