Acara ini merupakan agenda tahunan, salah satu rangkaian acara untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup yang sebenarnya jatuh pada tanggal 5 Juni. Acara ini dihadiri oleh bupati dan pejabat wilayah Pemda Kabupaten Cilacap. “Temanya menyatu dengan alam, menjaga kelestarian lingkungan hidup kita khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap”, kata Tato Pamuji, selaku Bupati Cilacap saat menyampaikan sambutan.

Acara ini diikuti oleh 6 sekolah adiwiyata yang ditunjuk ke tingkat provinsi. Sekolah yang ikut serta yakni SMP Negeri 1 Kawunganten, SMP Negeri 2 Maos, SMP Negeri 2 Adipala, SMP Muhammadiyah 1 Cilacap, SMP Purnama 2 Cilacap, SMP Pemda Kesugihan dan 1 stand dari Holcim. Ada berbagai jenis produk inovatif dari kreatifitas siswa yang dipamerkan dalam acara ini. Semua produk berasal dari bahan yang notabene tidak terbayang bisa dimanfaatkan. Masing-masing sekolah memamerkan produk unggulannya, diantaranya yakni es dawet dari ampas tahu, kripik dari daun binahong. Adiwiyata SMP Negeri 1 Kawunganten sendiri membuat kripik dari ares pisang (bagian inti batang pisang).

Acara ini bertujuan agar kita semua lebih peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Kedepannya diharapkan, semua sekolah di Kabupaten Cilacap menjadi sekolah adiwiyata, sekolah yang peduli lingkungan, sekolah yang nyaman, dan sekolah yang bersih.

Antusias pengunjung pada stand Adiwiyata SMP Negeri 1 sangat luar biasa. Mereka mengapresiasi positif agar produknya terus dikembangkan. “Kita akan terus berinovasi dalam pemanfaatan limbah dengan menambah tenaga ahli yang bisa yang bisa mengajari anak-anak, agar tidak berhenti pada pameran saja” tutur Kepala SMP Negeri 1 Kawunganten.

“Harapannya untuk SMP Negeri 1 Kawunganten agar bisa menang dan mendapatkan nilai maksimal di tingkat provinsi, sekolah memiliki kantin sehat, mengurangi penggunaan sampah plastik (susah terurai), menjadi sekolah sehat, sekolah yang menyenangkan, sekolah yang bebas limbah. Mendukung program adiwiyata dan menanamkan karakter ke semua warga sekolah agar peduli terhadap lingkungan”, ungkap Umiyatun, selaku pembina Adiwiyata SMP Negeri 1 Kawunganten.